Minggu, 20 September 2015

Pertahankan Kemenangan KMP Makin Berkilau di Biophoria#6

Proses Penyerahan Hadia Dari Panitia Biophoria#6 ke Para Pemenang

Sesi Foto Bersama Anggota KMP
Yogyakarta, 20/09/2015 - Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) sukses merebut Juara Umum pada ajang Biophoria#6. Bagi KMP, capaian ini merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut.
KMP keluar sebagai Juara Umum setelah berhasil mendulang enam emas dan dua perak pada ajang tahunan yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Biologi tersebut. Enam emas yang diperoleh berasal dari mata lomba badminton, catur, futsal, akustik, vocal group, dan memasak. Dua perak lainnya diperoleh dari mata lomba catur dan permainan tradisional. Selain itu, KMP juga dinobatkan sebagai Tim yang memiliki Best Supporter pada ajang yang diikuti oleh lima angkatan aktif mahasiswa dan 11 KS/lembaga di seluruh Fakultas Biologi UGM itu.
Pencapaian ini, mengulang pencapaian KMP pada ajang Biophoria#4 pada tahun 2013 dan Biophoria#5 pada tahun 2014 sebagai Juara Umum.
"Tahun lalu, predikat Juara Umum dimenangkan oleh KMP, tahun ini kembali dimenangkan oleh KMP, tahun depan Tim yang lain harus berupaya untuk merebutnya", ujar Pak Budi sesaat sebelum menyerahkan trofi Juara Umum kepada KMP.
Selamat untuk KMP!!!
(F/I)

Sabtu, 05 September 2015

Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana Tahun 2015


     Yogyakarta (26-27/08), Sudah menjadi tradisi di Indonesia bahkan di dunia dalam penerimaan mahasiswa baru. Akan tetapi, cara-cara yang dilakukan untuk menerima mahasiswa baru berbeda-beda. Rabu 26 Agustus 2015, kami keluarga mahasiswa pascasarjana (KMP) Biologi UGM beserta seluruh staf dan tenanga pengajar melakukan penyambutan bagi mahasiswa baru. Kegiatan berlangsung selama dua hari. Di hari pertama, kegiatan dibuka dengan sambutan dari ketua program studi pascasarjana Dr. Diah Rahmawati, M.Si., ibu sangat menyambut dengan hangat kedatangan mahasiswa pascasarjana yang baru saja diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Perkenalan Dosen Fakultas Biologi UGM
Kegiatan ini berlangsung di gedung A Fakultas Biologi UGM. Setelah pembukaan dilakukan, kegiatan berlanjut dengan perkenalan dosen-dosen yang mengajar bagi program pascasarjana Fakultas Biologi UGM, diikuti dengan penjelasan program studi S2 dan S3. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan pada pukul 13:00, para mahasiswa baru ini diajak berkeliling melihat dan mengenal laboratorium yang ada pada Fakulas Biologi UGM, setelah berkeliling dan menerima penjelasan dari setiap leb. Mahasiswa baru ini pun kembali dan diberikan arahan dari panitia untuk kegiatan esoknya. Setelah penjelasan dari panitia ini, menandakan kegiatan hari pertama selesai dilakukan.
Dihari ke dua, penjelasan lebih ditekankan pada penjelasan lebih spesifik mengenai Fakultas Biologi UGM, penjelasan yang diberikan oleh Dr. Drs. Senawi, M.P dan Prof. Issirep Sumadi ini, memberikan wawasan kepada mahasiswa baru mengenai Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Biologi. Setelah pengenalan UGM-an dan Biologi-an selesai dilanjutkan dengan mengenalkan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) kepada mahasiswa baru yang dipimpin langsung oleh ketua KMP Firdaus.
  
Penjelasan berlangsung singkat dan diikuti perkenalan anggota-anggota. Sekitar pukul 13:00 kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai “Build Your Future” oleh Dr. Budi S. Daryono, M.Agr. Sc dan “Enterpreneuship” oleh Dr. Suharyanto, M.Sc. Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan minat oleh mahasiswa pascasarjana angkatan 2014. Hal ini, baru pertama kali dilaksanakan dalam periode penerimaan mahasiswa baru.
Kegiatan ini ditanggap positif oleh mahasiswa baru karena dapat dijadikan patokan dalam memilih minat nantinya. Kegiatan berlangsung meriah dengan penjelasan dari setiap perwakilan minat yang terdiri dari ekologi, zoolog, mikrobiologi, botasi, biosains, dan genetika. Setelah penjelasan dari para minat selesai menandakan serangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru selesai. (IFS/AH/FA)

Tertawa Bersama Masyarakat Dusun Geger: Pengabdian Keluarga Mahasiswa Pascasarjana dan Rombongan Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Di Dusun Geger


Foto Bersama Dengan Murid dan Guru SD Muhamadiyah Dusin Geger

Yogyakarta (05/09), Tertawa bersama antara mahasiswa dan dosen mengiringi  kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana  (KMP) di Dusun Geger Desa Seloharjo Kec. Pundong Kab. Bantul Provinsi D.I.  Yogyakarta hari ini. Pukul 06:00 WIB rombongan peserta yang terdiri dari Dosen Fakultas Biologi  dan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) berkumpul di depan fakultas  Biologi Universitas Gadjah Mada. Setelah semua persiapan selesai rombongan  mulai berangkat kelokasi, perjalanan ditempuh sekitar 1 jam. Sesampai dilokasi  acara pun dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan oleh belajar bersama oleh  SD Muhamadiyah Geger dan pelatihan bagi ibu-ibu PKK di Dusun Geger.

Para Siswa SD Muhamadiyah Dusun geger
 Kegiatan dibagi menjadi dua pada lokasi yang berbeda. Kegiatan belajar mengajar dilakukan di lokasi sekolah, sedangkan kegiatan pelatihan untuk ibu-ibu PKK dilakukan dibalai dusun. Kegiatan belajar bersama berlangsung meriah, para siswa siswi diajak belajar sambil bermain, para tentor yang terdiri dari anggota KMP membuat metode belajar yang menarik perhatian siswa/i. Mulai dari menggambar, menyusun puzzle, dan menebak gambar. Selama kegiatan berlangsung terdapat games-games menarik dan berhadiah tentunya. Sekitar pukul 12:00 WIB, kegiatan berakhir dengan penyerahan hadiah bagi siswa/i yang memenangkan lomba-lomba selama proses belajar bersama dan dilanjutkan dengan foto bersama.
Foto-foto para tentor dengan para siswa/i
Diwaktu yang sama, kegiatan pelatihan ibu-ibu PKK juga berlangsung, ibu-ibu diajarkan menggunakan bahan-bahan yang sudah tidak dipakai lagi dan dibuat hiasan yang menarik. Banyak karya yang dihasilkan, seperti bunga. Bunga yang dihasilkan oleh ibu-ibu PKK ini sangat cantik, walau masih banyak kekurangan tapi ini sudah membuat masyarakat merasa gembira dan mendapatkan pengalaman baru. Kegiatan juga diakhiri dengan foto bersama.


Selanjutnya, pukul 13:00 WIB, kegatan dilanjutkan dengan punyuluhan mengenai pentingnya konservasi air oleh Ibu Dr. Retno Peni Sancayaningsih, M.Sc. Saat penyuluhan masyarakat juga diberikan wawasan mengenai pentingnya air bagi kehidupan, selanjutnya dilakukan penanaman pohon secara simbolis oleh masyarakat Dusun Geger. Setelah semua rangkaian selesai kegiatan ditutup dengan penyerahan bingkisan sebagai kenang-kenangan kepada masyarakat Dusun Geger. (SIF/FA)

Jumat, 04 September 2015

Undangan Kuliah Tamu: Brain Plasticity During Development And Injury

Berikut kami sampaikan undangan kuliah tamu Jaimie Adelson, Ph.D, US Fulbright, Ph.D. Neurosains dari Stanford University, USA) yang akan diselenggarakan pada hari Selasa, 08 September 2015 pukul 13.00-15.00 WIB di Ruang Sidang Atas, Gedung A Lantai III, Fakultas Biologi UGM. Mohon kehadiran temen-temen S2 Bio ya…. Terima kasih, smoga bermanfaat………

Lengkapnya bisa baca disini

Jumat, 05 Juni 2015

Kajian Internal (Polemik beras plastik)

(Dok Pribadi. 2015)


(05/06/15) Yogyakarta. Akhir-akhir ini banyak media memperbincangkan adanya penemuan dipasaran mengenai beras yang terbuat dari bahan plastik. Namun pihak pemerintah menampik adanya hal tersebut. Dalam acara diskusi internal Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) menyikapi isu ini secara komperhensif dan mencoba membahas secara netral. Ada pandangan bahwa isu ini dimunculkan karena kekecewaan mafia importir beras setelah pemerintah melalui presiden Jokowi menyampaikan bahwa tidak akan mengimpor beras selama bualan ramadhan. Ada dugaan bahwa beras plastik ini mungkin berasal dari Cina, yang sebelumnya pernah diketehui sebagai pengekspor beras plastik. Entah masuknya beras plastik dalam dugaan ini telah disadari pemerintah atau pun luput dari pengamatan pemerintah, KMP berharap segala kebijakan impor memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. KMP berharap para petinggi menyatukan presepsi terlebih dahulu mengenai status pangan negeri ini dan berbagai isu yang ada, agar tidak malah membingunkan dan meresahkan masyarakat. Biologi adalah bidan yang dapat memberikan peran sentral dalam menghadapai isu pangan di Indonesia. Sebagai mahasiswa Biologi, kita setidaknya mampu memberikan pemahaman atau edukasi ke masyarakat sekitar terkait bagaimana menyikapi masalah seputar pangan yang sering menerbak di masyarakat, sebelumnya nanti bisa lebih memberikan solusi secara nyata untuk masuk ke dalam industri secara nyata (Ilham/Indra Foto: Ilham)

Jangan Tertipu Oleh Tipu Daya Pemerintah Soal Beras Plastik


Waspadai beras plastik
Sumber: http://musmus.me/wp-content/uploads/2015/06/Beras-Plastik-700x357.jpg

(05/06) Yogyakarta. Saat ini, sudah sangat beredar isu tentang beras plastik, konon katanya beras plastik ini sudah ada sejak lama yang diproduksi paling banyak di Asia oleh negara Tiongkok. Isu yang beredar ini membuat risih masyarakat terutama mahasiwa, maka dari itu kami Keluarga Masyarakat Pascasarjana (KMP) melakukan diskusi intrernal untuk membahas hal ini. Diskusi yang dilaksanakan sore tadi bertempat pada Gedung KMP Biologi Universitas Gadjah Mada, dalam diskusi itu kami membahas perlunya perhatian masyarakat yang lebih teliti dalam memilih bahan pokok makanan terutama beras. Masyarakat harus lebih berhati-hati dalam memilih beras. Selain itu, beras plastik bisa dilihat dari sisi politik, yang sengaja dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan beras di Indonesia. Regulasi beras bulog, bulog membeli beras dengan harga dibawah harga standar yang ditetapkan oleh pemerintah (presiden). Banyak orang yang terlibat dalam managemen bulog, sehingga disinyalir ada banyak permainan pengalihan dan pemotongan dana disini. Banyaknya macam-macam merk yang dipasarkan diswalayan biasanya berasal dari beras lokal yang berasal dari para petani yang membuat kelompok tani, jadi merk-merk tersebut berasal dari kelompok tani lokal yang berisi beras-beras produk lokal. Untuk beras ekspor daerah pasarannya biasanya di toko-toko orang Cina dan justru beras bulog itulah yang merupakan beras impor dengan kualitas rendah yang dibeli oleh pemerintah dengan alasan harganya murah. Untuk membedakan beras plastik dan beras lokal adalah carilah beras yang berkutu karena kutu tidak mungkin makan plastik atau carilah beras yang bermerk lokal dan belilah ditempat yang terpercaya. Hal yang perlu diperbaiki adalah pendidikan dan moral aparat-aparat yang terlibat dalam bidang pangan khususnya beras, sesekali kita harus menoleh kebelakang bahwa negara kita pernah menjadi negara yang berjaya dalam bidang pangan sehingga mampu mengekspor beras ke negara lain. Peran kita sebagai mahasiswa atau peneliti dan orang tua atau calon orang tua adalah mendidik anak-anak dengan cara yang baik agar menjadi generasi muda yang mampu menyikapi dan mempunyai ide2 brilian yang mampu menghasilkan produk yang mampu mengatasi segala permasalahan hidup (Ismy/Indra)

Jumat, 01 Mei 2015

Foto Yang Bagus Didapat Dengan Perjuangan Besar



Yogyakarta 1 Mei 2015 merupakan hari dimana kami anak-anak biologi pascasarjana melakukan perjalanan untuk melihat keindahan alam. Jumat dini hari, sekitar pukul 00:00 WIB, kami melakukan pendakian gunung Andong dengan ketingian 1726 m dpl. Kami berangkat dari jogja pada hari kamis sebelumnya. Setelah melakukan persiapan kami berangkat dengan menggunakan motor. Sesampai dilokasi kami pun langsung memutuskan untuk istirahat dibasecam.

Foto Bersama saat dipuncak

Saat dibasecam, kami banyak hal yang dilakukan. Ada yang berbain tebak kata, bercerida, dan bercanda melepas penat dengan padatnya tugas. Setelah beberapa jam kami istirahat, kami pun melakukan pendakian. Diawali dengan berdoa bersama dan kami pun mendaki, kami mendaki kurang lebih 2 jam perjalanan menuju puncak. Perjalanan yang panjang dan melelahkan, berhubung kami banyak yang baru pertama mendaki jadi agak sedikit lambat perjalanan kami, banyak cerita saat mendaki, seperti ingin sekali pulang pada menit-menit awal mendaki. Kami mendaki dengan begitu perjuangan, hanya bermodalkan tekat dan keyakinan. Tapi, semua itu pasti akan terlewatkan dan akhirnya kami sampai dipuncak. Sesampai dipuncak, kami langsung masak-masak, perut yang kosong dan banyak energi yang terkuras membuat perut kami terasa begitu lapar. Capek yang terasa terbayar dengan sejuknya udara pegunungan dan hamparan bintang berjatuan didepan mata kami, begitu indahnya pemandangan sampai kami tak dapat berkata-kata lagi.

Lagi Eksis

Setelah makan, kami pun istirahat. Dinginnya malam itu, membuat sebagian dari kami tak kuasa menahannya, tapi setelah matahari menampakan berkas cahanya membuat perasaan lelah terasa hilang entah kemana, kami pun bangun dan melakukan kegiatan yang tak asing lagi, yahh mengapdikan moment, gambar demi gambar diambil dari atas, sudut demi sudut kami jejaki, begitu hilang dan lepas parsaan saat itu seakan kami tak ada beban tugas dan sebagainya, pada hal pada hari sebtu ada yang kuliah loh. Setelah puas berfoto-foto kami berkemas dan segera turun. Proses turun mungkin terdengan ringan tapi karena bagi pemula seperti kamu, turun juga sangat berat, setelah sekian lama akhirnya sampai juga dibasecam dan perasaan gembira dan haru dirasakan teman-teman semua karena walau sakit kami bisa.

Foto-Foto Saat berada dipuncak